Posts

Showing posts from October, 2014

saudara sepanti

kami tertawa, bercerita, bersalaman membuat lelucon, pergi bersama tapi semuanya berbeda aku tak punya teman yang benar-benar teman mereka semua hanya rekan kerja tidak seperti kau saudaraku kita berbagi banyak hal dari senyum, tawa, hingga tangis kita berbagi tentang pagi hingga pagi lagi kita berbagi tentang matahari juga rembulan bahkan sebutir promag kita adalah sayap dan apa yang terjadi jika salah satu sayapnya terpotong? aku hanya seorang adik dan kaulah kakakku kita berada di panti yang sama sampai akhirnya ada yang datang menjemputmu sedang aku? aku masih tinggal pagi-pagi ku bangun menuju tempat tidurmu \, tapi kau tak ada aku berlari keluarpun kau tak ada apa yang terjadi selanjutnya?

kelu

aku berharap hujan turun agar aku bisa merindumu sepuas hatiku kau tahu disini aku memiliki banyak teman mereka selalu tersenyum tapi aku merasa hambar mimpiku terbang bersama jutaan darah yang keluar dari tubuhmu hidupku mengering sama seperti darahmu di aspal itu memoriku terhenti sama seperti waktumu dan hatiku terkubur bersama jasadmu mas, aku hanya anak kecil yang sendirian di tengah keramaian aku berlari mencarimu aku mengejarmu tapi aku tak bisa kakiku kelu

rindu

hari demi hari berlalu ku melangkah memasang senyum kepada mereka aku tak lagi usil aku tak lagi nakal aku menurut bukan? kau bilang aku adik kecil yang tak nakal aku tak boleh nakal itulah pesan yang selalu kau ucapkan padaku kau tahu mas? teman-temanku tak percaya bahwa aku anakl pertama mereka bilang aku punya kakak mereka tidak salah kan? hanya saja kakakku kini sedang mendahuluiku tuk beristirahat ia lelah jadi ia tidur terlebih dahulu aku tak apa-apa aku tak iri aku baik-baik saja tapi mas aku rindu padamu kau yang selalu meledek jika nilaimu lebih baik dariku maaf mas aku tak bisa menahan air mataku maaf aku nakal aku rindu rindu rindu