Posts

Showing posts with the label me

VCB Relawan Nyala Indonesia

Image
 12, 13, 14 Februari 2021 agenda Volunteer Capacity Building Rumah Literasi Indonesia "Relawan Nyala Indonesia".  Satu djantara kegiatan yang pengen aku ikuti di tahun 2021 ini. Hampir banget gagal ikutan VCB karna beberapa hal sih, di tanggal 12 itu teman terbaikku nensi tunangan jadi aku baru gabung VCB di hari kedua.  Kegiatan-kegiatan yang di buat RLI selalu membangun mood yang friendly menurutku, jadi gak capek atau lelah hati. Meskipun kamu baru nih datang kesini, suasananya dibangun seolah kita semua teman lama yang ketemu lagi. Jadi bisa dibilang lebih cepat mengakrabkan diri sih.  Hari jum'at temen-temen ngobrol sama Mas Nuhi tentang apa sih relawan itu. Meski aku gak ikut, dari refleksi yang teman teman lakukan relawan ya orang yang bergerak dari hati membawa misi kebaikan tanpa memandang profit sih ya, sederhanyanya "Apa yang bisa kuberikan?". Dari semua kegiatan intinya kudu banyak belajar, kudu bergerak dan kudu barengan

Untuk Layyina

Image
Hai Lay, hari ini tanggal 1 juni hari lahir Pancasila dan besok tanggal 2 juni adalah hari lahirmu. Selamat mengulang syukur atas setiap perjalanan yang sudah kau lewati, percayalah bahwa segala sesuatu itu terjadi atas ijin Allah dan yakinlah pasti ada kebaikan disana untuk itu hamu harus terus mencari dan berpositif thinking kepada Allah. Layyina kamu adalah seorang yang baik dan santun juga lembut sesuai namamu. Sebagai seornag ibu kamu harus ingat bahwa setiap anak memiliki kemampuannya dan hak untuk bertumbuh juga berkembang. Jangan batasi pengetahuan mereka ya Lay, kamu harus jadi fasilitator yang baik untuk mengantarkan keberhasilan dunia akhirat mereka. Kamu gak 24 jam berada disisi mereka jadi kamu harus menyiapkan kemandirian dan kemampuan adaptasi mereka. Layyina ingatlah bahwa apa yang dilakukan dengan ketulusan hati pasti kan membuahkan kebaikan. Niat harus selalu kamu perbarui Lay, ingat lagi apa alasanmu melakukan sesuatu apa alasanmu memilih apa alasanmu berkata. M...

Pindahan sehari Yogyakarta - Bumi Blambangan

Hai Hai kakak-kakak sekalian, lama ya tak jumpa eh akunya udah di Bumi yang lain nih, yups jadi udah gak di Jogja lagi karna sekarang sudah kembali ke Bumi Blambangan tercinta. Sebenarnya sih mau dimanapun itu tentu adalah tempat terbaik yang Allah hadirkan untuk kita pijak. Sedikit cerita nih tentang drama pindahan yang gak ngedrama Jadi proses pindahan kemarin cepat dan efisien banget sih Di mulai dari hari sabtu 23 Februari 2019 aku ngepack  tapi cuma bisa sekerdus setelah itu karena banyak kegiatan yang harus ditunaikan maka jadilah gak bisa lanjut gepack. Baru hari senin 25 Februari 2019 menjelang siang pulang dari asrama yang di Kotagede aku langsung cari kardus. Jadi kalo bisa bilang sih ini tuh tantangan Pindahan dalam sehari Alhamdulillahnya sebelumnya meang udah dapat info sih beli kardus di jogja. Ada di Jalan Afandi sebelum masuk gang Cempaka nah dipojokan sebelah Selatannya itu ada yang emang khusus jual kardus gitu berbagai ukuran dan juga ketebalan, terjangkau...

Untuk mu dan juga aku 'Para Guru'

Lets talking about today HAri ini tuh aku ketemu dengan banyak orang, mulai dari anak-anak yang sedang berproses menjadi baik, ustadz/ah, sampai bersua dengan makhluk-makhluk ideologis. Dimulai dnegan pagi yang bisa dibilang biasa aja, kemudia lanjut berkumpul denan para guru serta karyawan ditempatku mengabdi. Acaranya santai tapi mengena, seornag memberi nasihat bahwa keberadaan kita dan apa yang kita lakukan tuh bisa jadi hasil do'a yang kita panjatkan berulang kepada Allah hingga kalau di hitung maka jadi tak terhingga. Apa do'a yang diomaksud? yakni do'a untuk ditunjukkan jalan yang lurus, jalan siapa itu? jalan orang-orang yang Allah cintai. Jadi tuh dimana aku berada sekarang, dan apa yang aku lakukan, serta kejadian apa yang terjadi kini itu bisa jadi adalah hasil dari do'a yang terkabul itu. Kitanya aja yang keseringannya tidak menyadari bahwa itu adalah pengkabulan do'a. Kita mah gitu ya manusia suka tidak sadar atau malah pura-pura tidak sadar diri. N...

Catatan Harian

Hari ke lima belas Ada sebuah hal yang aku sadari setelah berada disini, saat bayang berkelebat akan kisah-kisah lampau yang biasanya membuatku masuk ke dalam GOA hal ajaib terjadi kepada diriku. Tahukah kamu? Rasa lesu itu ada, namun keren menurutku saat aku bisa berjalan keluar dan berkumpul dengan orang-orang bahkan berkumpul dengan anak-anak yang membuatku tak bisa sejenak merenung seperti biasanya. Bukankah Allah begitu baik kepadaku? Dia kikis rasa ingin kembali ke goa, apakah ini hasil dari do'a orang-orang sekitarku terlebih mbak murabbiku lalu? I feel so happy about this. Jadi ingat perkataan mbak Tika Faiza tentang bahagia, bahwasanya kebahagiaan kita itu berbanding lurus dengan kedekatan kita kepadaNya. Bukan berarti saat ini aku udah dekat denganNya loh ya, hanya saja aku memang sedang berdekatan dengan orang-orang yang ingin selalu dekat denganNya, mungkin ini imbas. Seperti kisah yang mengatakan kalau kamu berteman dengan seorang pandai besi maka kamu akan kena ba...

Terbukalah pada ibumu dan kau kan lihat cintanya padamu

Image
Dapat pertanyaan dari Jasmine Elektrik,"Bagaimana kamu menceritakan sosok ibu kamu?" Butuh waktu untuk berdiam diri dan berfikir tentang hal ini, sosok seperti apakah ibuku. Sosok ibuku bisa jadi sama seperti ibumu bisa juga tidak, tapi percayalah semua ibu memiliki persamaan yakni  menyayangi anak-anaknya, menginginkan yang terbaik untuk kehidupannya dengan cara beliau masing-masing. Dalam kenangan masa kecilku, ibu adalah sosok yang suka marah-marah dan keras. Keras dalam artian suara juga tidak sabar akan banyak hal karena ibuku adalah wanita yang dibentuk dengan keras selama hidupnya. Kalau bertanya tentang sosok ibu kepadaku, maka sama saja sedang bertanya tentang diriku sendiri karena sepanjang hidupku kami sama-sama belajar untuk saling mengenal. Aku ingin bercerita sebuah kejadian Suatu hari saat aku baru berada di Kota Yogyakarta untuk melakukan studi, aku berkenalan dengan banyak orang baru. Di kos tempatku tinggal kami suka berkumpul dan mengobrol untu...

Iri ih

Image
'Iri'' kalau kata orang sih melihat rumput tetangga kok rasanya lebih hijau ya, begitu Masing-masing kita pasti pernah merasakan hal ini, ada yang ditahan sedemikian rupa agar tak makin besar, ada yang juga tanpa sadar menunjukkan terang-terangan Tak bisa dipungkiri juga sih aku merasakan hal ini juga Melihat orang lain yang lebih 'hijau' hehehhe Tapi lagi-lagi harus mengingatkan diri untuk syukur terhadap apa yang sudah dimiliki karena kita memiliki cerita hidup masing-masing Iya masing0-masing kita memiliki jalan hidup masing-masing. Kita melihat sesuatu yang kita anggap kok bagus ya trus kita jadi iri, bisa jadi kalau kita mendapatkan sesuatu itu malah bukan bahagia. Karena sekali lagi semua kita punya kisah masing-masing yang sebagiannya adalah rencana atau pilihan  yang kita buat dan sebagian besar adalah skenario terbaik yang Allah buat untuk kita. Dan skenario Allah pastilah yang terbaik. Namanya juga hidup di dunia yang sangat dinamis, kita harus s...

Bab Ketiga

Image
Sebelumnya aku belum pernah memikirkan tentang keluarga. semuanya berjala begitu saja tanpa dipikirkn, bahkan terkesan acuh karena memang tak menjadi kebiasaan dalam keluarga kami untuk saling bertukar pikiran seperti halnya definisi keluarga dalam bab bab yang aku baca dalam buku. Setiap harinya itu dirumah hanya marah-marah dan itu juga yang menjadi salah satu penyebab tumbuhnya kebiasaan berdiam diri didalam kamar bagiku dan adikku. Hubunganku dan adikku juga sangat tidak baik karena kami selalu dibandingkan alhasil kami tumbuh dengan rasa tidak menyukai satu sama lain. Aku memiliki kesibukan semenjak SD dimana aku dirumah hanya tidur dan mayoritas waktu habis di sekolah dan saat liburan akan banyak waktu dihabisakan untuk kegiatan non akademik. Kami dikeluarga hampir tidak pernah duduk bercanda, jangan bayangkan mengucapkan rasa sayang masing-masing thats never. Aku juga memilih menjauh, sejak kecil bercita-cita sekolah ditempat yang jauh agar tak mendengar omelan ibu. ‘...

belum move on ya?

Image
Sore ini kala sendirian di rumah jadi nonton di ruang tamu, eh my little sister pulang malah gangguin ketenangan. tiba-tiba dia nyeletuk,'Mbak  kamu belum move on ya dari mas *****'. "loh kok  tanya gitu? aku biasa aja deh perasaan" "ihh aku lo baca puisimu dan kayaknya kamu gak deket sama siapa-siapa" "hahahaha dibaca dong tanggal penulisan puisinya bu, itu jaman kapan. aku biasa aja, emang gak deket sama siapa-siapa dan kenapa harus deket sama yang bukan ahram? alo udah nikah baru deh boleh deketan." "lah kenapa kamu gak ada yang ngajakin nikah?" #Gubrak deh pemikiran nih bocah jadi begini usiaku kan masih muda masih 23 tahun juga masih banyak cita-cita yang ingin diraih dan memang aku tak mau bermain api dengan sesuatu yang berwarna merah muda. kalaupun ada ya harusnya menikah tidak melalui proses selain itu. mau jelasin agak susah sih, eh dia malah ngir aku belum move on hahahhaaha jaman dulu memang aku dekat dengan seseoran...

BAB kedua: Berpakaian

Image
Tulisan kali ini aku ingin berbagi mengenai berpakaian hehehe bukan games loh ya Aku ingin menceritakan biar gak salah paham kenapa aku berpkaian begini, sebenarnya sih kalo berpakaian begini tak ada masalah di jogja tapi jadi agak asing di banyuwangi. Namun beberapa waktu belakangan pakaian seperti ini jadi trend sih untuk lebaran hehehe. Beberapa orang yang mengenalku sebelum ke jogja sedikit banyak mengalami kkekagetan dengan caraku berpakaian kini. Memang dari sejak SMA aku sudah berjilbab namun ada yang berbeda dari jilbab yang kukenakan. Ada apa? Memanjangnya jilbab dan lebih longgarnya pakaian. Sebenarnya sih udah dari dulu aku tidak menyukai pakaian longgar karena menampakkan bentuk tubuh dan itu tak nyaman, kalo menggunakan celana sih masih namun sebisa mungkin atasannya panjang. Celana menuju rok Dan setelah di jogja makin makin longgar aja pakaian. Awal pertama kali menggunakan rok sih karena kebiasaan diwaktu OSPEK dan penekanan yang dikatakan senior serta dos...