Iri ih

'Iri''
kalau kata orang sih melihat rumput tetangga kok rasanya lebih hijau ya, begitu
Masing-masing kita pasti pernah merasakan hal ini, ada yang ditahan sedemikian rupa agar tak makin besar, ada yang juga tanpa sadar menunjukkan terang-terangan
Tak bisa dipungkiri juga sih aku merasakan hal ini juga
Melihat orang lain yang lebih 'hijau' hehehhe
Tapi lagi-lagi harus mengingatkan diri untuk syukur terhadap apa yang sudah dimiliki karena kita memiliki cerita hidup masing-masing
Iya masing0-masing kita memiliki jalan hidup masing-masing. Kita melihat sesuatu yang kita anggap kok bagus ya trus kita jadi iri, bisa jadi kalau kita mendapatkan sesuatu itu malah bukan bahagia. Karena sekali lagi semua kita punya kisah masing-masing yang sebagiannya adalah rencana atau pilihan  yang kita buat dan sebagian besar adalah skenario terbaik yang Allah buat untuk kita.
Dan skenario Allah pastilah yang terbaik.
Namanya juga hidup di dunia yang sangat dinamis, kita harus siap bersaing dan untuk itu sebenarnya kan yang kita cari adalah bahagia. Untuk bisa bahagia sangat sederhana, sesederhana pikiran anak-anak yakni dengan tidak banyak bertanya dan juga khawatir. Udah percaya aja apa yang terjadi pasti sudah di acc kok sama Allah.
Apa yang menurutmu baik belum tentu itu baik untukmu dan aa yang menurutmu tidak baik bisa jadi itu malah baik untukmu.
Pilihan apa yang sudah kamu ambil, ya kamu harus siap dengan konsekuensinya, udah bismillah aja lakukan yang bisa kamu lakukan dengan sebaik mungkin
Usahakan aja lillah, ini kan hanya dunia saja

Ingat iri itu hanya boleh kepada dua jenis manusia
1. Orang yang dekat dengan Al Qur'an, baik dalam waktu senggangnya ataupun sempitnya. Ia tetap dekat dnegan Al Qur'an
2. Orang kaya yang menginfaqan kekayaannya di jalan Allah

udah itu aja selebihnya tidak boleh kamu iri sebab bisa dipastikan yang kamu irikan adalah urusan duniawi dan balik lagi 'apa yang menurutmu baik belum tentu baik'


Comments

Populer Post

Sinopsis novel Akatsuki

Proses Osmosis pada Kentang

Bunga dan Kumbang