Dear Zindagi part 2
Sesi Pertama
Kaira bercerita ia memiliki masalah tidur. Ia baru saja pindah dari
Mombay ke Goa untuk menemui temannya yang memiliki masalah dengan pacarnya.
Pacar yang ia cintai dan ia mengira bahwa si pria uga mencintainya tapi
tiba-tiba pacarnya telah bertunangan. Masalahnya adalah profesinya berkaitan
dengan pacarnya, sebuah proyek impian yang juga akan digarap pacarnya dan
ternyata tunangan pacarnya juga akan ikut andil dalam proyek. Lalu bagaimana
mengatasinya? Haruskah ia melanjutkan proyek yang memang impiannya jadi udahlah
lakukan saja, tapi satu sisi kenapa tidak ia tolak saja.
Dr Jehangir Khan akan
menceeritakan sebuah kisha dan meminta Kaira untuk menceritakan kish itu kepada
shabatnya.
Jadi kakek Dr Jehangir memiliki seorang teman bernama Pyarelaji, ia
seorang pendaki yang memiliki mimpi menakhlukkan gunung tersulit ykni gunung
everest. Akhirnya suatu hari Pyarelaji mendapatkan kesempatan mendaki gunung
everest bersama kelompok orang cina, tanpa persiapan dan pertimbangan ia
langsung setuju dan berangkat. Namun karena kelompok itu adalah kelompok
pendaki cina tentu mereka hanya menggunakan bahasa cina dan parahnya mereka tak
bis bahas inggris yang berarti Pyrelaji pun tak bisa berkomuniksi dengan baik
dengan kelompok itu.
Akhirnya tiba hari pendakian, Pyarelaji memimpin kelompok dengan
penuh semangat, di perjalanan orang orang cina berteriak,”Jangan Lanjutkan!”
tapi Pyarelaji mengira bahwa orang-orang cina memintanya untuk terus berjalan.
Tiba-tiba Pyarelaji melihat macan tutul salju di depannya kemudin ia
melambaikan tangan, namun orang-orang cina itu beranggapan bahwa Pyarelaji
sedang bahagia dan membalas dngan lambaian pula. Dan akhirnya Pyarelaji
disantap oleh si macan tutul, sedang kelompok pendaki cina terus
berkata,”Jangan lanjutkan!”.
Jadi Dr Jehangir Khan meminta Kaira untuk menceritakan kisah ini
kepada sahabatnya bahwa seringkali orang memilih jalan yang sulit hanya karena
kita merasa untuk meraih hal-hal penting kita harus ambil jalan sulit itu.
Terkadang kita merasa kita perlu meghukum diri kita. Tapi untuk apa? Kenapa
kita tak memilih jalan yang mudah? Apa salahnya? Apalagi kita belum siap
memilih jalan yang sulit. Untuk apa mendaki gunung saat kau tak siap?
Kemudian akhirnya Kaira
pun mengaku bahwa sebenarnya pa yang ia ceritakan adalah masalahnya bukan
amsalah sahabatnya...
Lanjut di post
selanjutnya ya
Saat Kaira pulang ke
tempat Jacky, kaira menemui Raghuvendra yang marah padanya karena tak memberi
kabar tiba-tiba pindah ke Goa. Kaira mersa marah dan memberitahukan ketidak
sanggupannya menggarap proyek mereka, bertengkarlah mereka.
Di malam harinya Kaira
bersiap untuk tidur, ia berkata kepada dirinya bahwa malam ini ia akan tidur.
Dalam tidurnya Kaira bermimpi melihat seorang perempuan (dirinya)
mengenakan sari yang indh berdiri di sebuah bangunan bertingkat yang sedang
dibangun, dalam mimpinya itu ia bersama para tukang bangunan yng semuanya
pendek dan aneh lalu tiba-tiba ia terjatuh dari bangunan itu ke dalam lumpur
atau got dan para trukang bangunna itu hanya melihat tak membantu dan diatas
tiang kameranya menggantung. Kemudian ia melihat sekelompok wanita yang telah
menikah memakai sari dan bindi, mereka mengelilinginya, menunjuknya dan
menertawakannya.
Dan terbangunlah Kaira
dari mimpinya.
Saat itu masih pukul 4
pagi, lalu ia mandi di bawah shower dan ia merasa harus mandi karena terasa
kotor sehingga harus membersihkan diri.
Kaira menceritakan
mimpinya kepadda Dr Jehangir Khan, lalu Dr. Jehangir Khan bertanya jadi apakah
Raghuvendra rang yang tinggi dan tampan?
Kaira bingung dan malah
kok malah tanya itu, apakah itu kesimpulan dari mimpinya padahal ia merasa
kotor, murahan, dan jelek.
Dan Dr Jehangir Khan
merasa bukankah lucu, mimpi Kaira datang dari gadis yang sangat bertentangan
dengan mimpinya.
Kaira pun akhirnya
menjawab iya Raghuvendra memang tinggi dan tampan
Jadi kesimpulan Dr
Jehangir Khan Kaira menyukai orang yang tinggi dan tampan.
Mungkin juga kata Kaira
karena SID juga tinggi dan tampan.
Siapa itu SID?
Lalu? Tanya kaira
Hmmm menurut Dr Jehangir
Khan Kaira adalah gadis yang cantik jadi wajar jika ia memiliki pengagum.
Namun pernyataan Dr
Jengahir Khan itu malah menyinggung Kaira ia menganggap bahwa Dr Jehangir Khan
ongin mengatakan dalam hidup Kaira ada banyak laki-laki (ini bermmaksud
negatif), yang berarti Kaira adalah gadis murahan gampangan. Tetapi bukan
begitu maksud Dr Jehangir Khan, ia tak bermaksud begitu.
Mengapa Kaira harus
menggunakan kata-kata buruk untuk menggambarkan dirinya sendiri, mengapa harus
kata-kata murahan gampangan.
Hey bukankah memang
begitu saat seorng wanita memiliki lebih dari satu hubungan dengan laki-laki
maka dunia akna mengatakan gadis itu gadis murahan gampangan.
Tentu saja tidak begitu,
lalu Dr Jehangir Khan bertanya kepada Kaira apakah ia pernah membeli kursi?
Dlam ia membeli kursi apakah ia akan langsung membeli kursi yang ia lihat saat
baru memasuki toko atau melihat-lihat dulu dan memilih dari beberapa kursi yang
ia lihat.
Tidak
Nah itulah maksudnya,
kita akan melihat berkeliling toko hingga menemukan kursi yang cocok. Beberapa
kursi mungkin terlihat nyaman tapi jelek, yang lain terlihat bagus tapi tak
nyaman digunakan malah sakit, kita akn terus mencari hingga menemukan satu
kursi yang cocok. Jadi maksunya saat akan membeli kursi saja kita meliht lihat
beberapa kursi, berkeliling toko, lalu apakah dalam hal pasangan kita tak boleh
melihat untuk memilih yang akan kita jadikan pasangan hidup?
Jadi wanita dalam mimpi
Kaira yang menganggap hanya pernikhanlah hubungan yang bisa diterima, karena
merekalah Kaira merasa kotor? Lalu untuk kamera yang menggantung menggambarkan
impian Kaira yang juga sedang tergantung.
Ah alangkah indahnya jika
dunia mengetahui tentang teori kursi Dr Jehngir Khan. Untuk apa? Sma sekali
tidak. Karena saat kau memahami dirimu sendiri pendapat orang lain tidklah
penting jadi tak perlu seluruh dunia thu mengenai teori ini. jika kau tak mau
bertanggung jawab terhadap hidupmu orng lain akn merasa berhak.
Lalu aDr Jehangir Khan
memberikn PR yang lumayan sulit untuk Kair yakni menelfon orang tuanya
masing-masing berbincang selama 10 menit.
Comments
Post a Comment