Untukmu: Tere Liye Aysel


Saat manusia pergi, siapakah yangmengkhawatirkan siapa?
Yang pergi kah? Atau yang ditinggalkan?
Orang yang pergi akan menemui orang-orang baru, dunia yang baru, perjalannan yang baru, sedangkan yang ditinggalkan hanya akan tinggal dan berkuranglah orang yang ia temui.
Maka lebih berat melepas dibanding dilepas
Kisah ini bukan tentang meninggalkan, ditinggalkan, ataupun tinggal. Lebih dari itu ini tentang sebuah kata “Cinta”.

Assalamu’alaikum dek, udah bangun belum?
Sent by: 08970670067
Pagi itu bulan Juli, udara tak begitu panas juga tak begitu dingin namun hari itu hari pertama seorang gadis membuka mata menatap ruangan baru, suasana baru, dunia baru dalam hidupnya. Hari selasa bulan ke tujuh hari ke sekian, pagi yang biasa terasa begitu manis bahkan menepis kegugupannya semalam,ahh aku tak sendirian kata gadis itu.

Wa’alaikumsalam, udah mas. Ini lagi siap-siap mau berangkat. Mas udah makan kah?
Sent to: 08970670067

Saatnya berangkat
“aihh udah jam setengah tujuh.” Sambil segera meraih tas dan beberapa berkas, gadis itu berlari keluar kamar kos, ia harus berangkat lebih pagi karena ini hari pertamanya dan ia masih belum hafal benar jalan menuju kantornya. Maklum ini adalah hari pertamanya menghirup udara di kota baru.
Akhirnya setelah lumayan berputar dan bertanya ia menemukan lokasi yang dicari dan ternyata antrian sudah cukup panjang, setidaknya ia tak datang lebih siang.
Hari ini ia akan melakukan wawancara untuk menjadi salah satu editor di sebuah majalah kota. Anehnya hari ini sepertinya bnyak antrian dimana-mana bahkan di pintu pun juga ada antrian panjang. Tiba-tiba suara ponsel berdering.
“halo, ya saya sudah sampai, langung ke lantai tiga? Baik”

Udah kok. Ini udh cakep siap berangkat. Hati-hati ya dek, Fighting :D
Sent by: 0897067006

Sambil menutup hp nya dan tersenyum lebar, gadis itu Aysel menatap gedung beserta antriannya dengan penuh semangat menggelora. Ia optimis pasti bisa.
“Baiklah ayo semangat!”
Melangkah menembus antrian, entah antrian apa dengan semangat 45 Aysel menuju lantai tiga mengenakan lift. Ternyata memang tempat ini bisa dibilang cukup sibuk .


Comments

Populer Post

Sinopsis novel Akatsuki

Proses Osmosis pada Kentang

Bunga dan Kumbang