belum move on ya?

Sore ini kala sendirian di rumah jadi nonton di ruang tamu, eh my little sister pulang malah gangguin ketenangan. tiba-tiba dia nyeletuk,'Mbak  kamu belum move on ya dari mas *****'.
"loh kok  tanya gitu? aku biasa aja deh perasaan"
"ihh aku lo baca puisimu dan kayaknya kamu gak deket sama siapa-siapa"
"hahahaha dibaca dong tanggal penulisan puisinya bu, itu jaman kapan. aku biasa aja, emang gak deket sama siapa-siapa dan kenapa harus deket sama yang bukan ahram? alo udah nikah baru deh boleh deketan."
"lah kenapa kamu gak ada yang ngajakin nikah?"
#Gubrak deh pemikiran nih bocah
jadi begini usiaku kan masih muda masih 23 tahun juga masih banyak cita-cita yang ingin diraih dan memang aku tak mau bermain api dengan sesuatu yang berwarna merah muda. kalaupun ada ya harusnya menikah tidak melalui proses selain itu.
mau jelasin agak susah sih, eh dia malah ngir aku belum move on
hahahhaaha jaman dulu memang aku dekat dengan seseorang tapi bukan pacaran yaaa hanya teman yang terlalu dekat mungkin dan kondisinya sekarang beliau sudah menyandang almarhum.

bukan perkara aku belum move on
sudha kok aku sudah menerima gelar ke'almarhum'annya dan aku sudha menganggap itu jalan hidup tiap manusia yang pasti akan mati. ini sudah empat tahun dan alhamdulillah im fine hidupkan harus berlanjut. setidaknya tak putus berdo'a agardosanya diampuni dan amal baiknya diterima.

im fine guys serius nih
kalo ditanya udah move on apa belum?
jawabannya aku mendapat pengetahuan baru mengenai rasa 'suka' kepada lawan jenis
kamu bisa baca pandanganku ditulisan BAB pertama: virus merah jambu

yang meninggal itu sudah takdirnya kita yang hidup hanya bisa mendoakan
dan jadikan itu sebagai pengingat bahwa kita semua pasti akan meninggal
untuk yang masih hidup luruskan niat buat siapa dan buat apa sih manusia hidup??

nanti-nanti deh aku cerittain penemuanku selama 4 tahun yang akhirnya membuka mataku 

Comments

Populer Post

Sinopsis novel Akatsuki

Proses Osmosis pada Kentang

Bunga dan Kumbang