Bromo

 Lanjut ya ceritanya

"Mbak kita ke hukit teletubbies dulu ya, trus pasir berbisik baru final ke kawah". Kata Pak Man setelab kami masuk ke dalam jeep.

Kami memang sudah membuat rencana, karena dari paket bromo ini kami hanya bisa sampai jam 12 so lihat sunrise di Seruni Point maksimal jam 6 harus udah turun dan ternyata tepat. 

Savana luas menyapa mata kami, tumbuhan perintis hidup disini tapi tidak dengan pohon, kata Pak Man ini efek dari kawah bromo yang kalau pas erupsomi abunya mematikan tumbuhan sekitar, thats why yang hidup disini hanya tumbuhan perintis dan rerumputan.

Sungguh luar biasa ciptaan Allah betapa Allah Maha Kuasa menghidupkan mematikan. 

Banyak yang jualan bunga edelweis dan bunga bunga lainnya disini, kalau edelweis buket kecil harganya 15k. Aku suka bunga-bunga yang dijual karna bentuknya seperti ilalang dan semuanya bunga yang tetep bagus kalo dikeringin. 


Dari bukit teletubbies kami balik ke arah pasir berbisik, sejauh mata memandang nih yang dipijak beneran pasir.



Kalo disini spot yang bagus biasanya foto bareng jeep. 

Udah gini aja sih, sempet sih mikir kalo misal ada angin gedhe nih disini wiiiihhh bakalan mulek mulek pasir. 


Comments

Populer Post

Sinopsis novel Akatsuki

Proses Osmosis pada Kentang

Bunga dan Kumbang