manusia

Aku percaya manusia itu sebenarnya baik semuanya hanya saja kesalahpahaman dan pilihan yang membuat manusia menjadi lebih beragam.

Mungkin itu memang jalan yang harus kita tempuh ditempat singgah ini, kita bukan hanya menjadi satu warna yang kita pilih, kadang kita membentuk warna lain tanpa kita sengaja. Atau memang kita sengaja memilih menjadi warna lain sehingga kita memiliki spectrum yang beragam pula. Bukankah semua itu sebenarnya hanya terpusat pada pemikiran kita. Kita berfikir sehingga terbentuk warna lain namun tak jarang juga warna itu tetap sama meski kita telah berdiri dari duduk atau telah terbangun dari tidur panjang.

Semua ini terjadi untuk membentuk kita menjadi warna ang lebih cerah dan bersinar, memang dulu aku pernah menyesal karna mengenalmu. Tapi kini aku sangat bersyukur karna aku pernah masuk menyelam dalam hidupmu yang abu-abu. Aku bersyukur pernah mengalami luka yang paling indah bersamamu. Arna dengan mengenalmu aku menjadi tahu tentang banyak hal. Bukan hanya sekedar kata bertemu untuk berpisah tapi lebih dari itu. Kamu menyalurkan kegelapan untuk merubah warnaku yang terlalu mencolok. Kau membantuku melewati masa transisi dengan pengalaman jiwa raga yang sangat special.

Dengan mengenalmu aku tahu bahwwa manusia itu tak selalu putih juga tak selalu hitam, cat yang kita oleskan pasti suatu saat juga akan  menghilang bisa dengan cepat atau malah dengan lambat