Baru saja aku berfikir untuk bangkit dan kembali menjalani aktifitas, tiba-tiba ada seorang teman bertanya " Udh tahu kabarnya mas Wahid?"
aku hanya bisa membalas " Ya sangat tahu."
Sejenak aku berfikir, apa-apan orang-orang ini, apa mereka sengaja mempermainkan hatiku? aku marah
aku marah bukan karna kepergiannya, aku marah mereka mengusikku dengan kabar itu. Lagi

Tapi aku rasa tak ada niat mereka mengusikku, apalagi membuatku terpuruk. mereka hanya perhatian padaku.
Lihat mas, adikmu ini sekarang kembali dengan banyak cerita. aku berdiri juga berjalan dan mencoba menyambung lagi estafet yang sejenak kutinggal. aku tak melupakanmu, tak ada niat untuk melupakanmu sungguh.
Tapi aku yakin kamu tak akan suka jika aku hanya berdiam diri, aku harus hidup bukan?
hidup adalah pertandingan jika berhenti maka kalah, aku tak mau berhenti aku akan terus bergerak. aku tak takut pada siapapun. Aku berjanji akan terus maju, aku akan terus bergerak. Tak seharusnya beritamu menjadikanku lemah. aku kuat seperti katamu.
Tak ada yang tahu berapa banyak lagi waktuku

Comments

Populer Post

Sinopsis novel Akatsuki

Proses Osmosis pada Kentang

Bunga dan Kumbang