Pembelajaran selama Pandemi
Kali ini kita akan sedikit berbincang tentang pembelajaran selama pandemi untuk anak-anak. Sebuah diskusi berbobot yang dilaksanakan oleh teman-teman guru dibawah bimbingan P4 dan perkins internasional membahas tentang apa sih yang bisa dilakukan guru khususnya guru pendidikan khusus selama pandemi ini. Meski sebenarnya materi ini juga bisa digunakan untuk semua guru dan anak non ABK.
Pertama perlu kita bersama-sama bermuhasabah diri, merefleksi diri apa sih hikmah dari adanya pandemi ini terutama pada pembelajaran kita selama ini. Dalam kerja-kerja tumbuh kembang anak, yang berperan ada banyak multidisipliner, mulai dari orang tua, guru, keluarga, masyarakat. Masing-masing individu maupun kelompok ini menyumbang stimulus untuk tumbuh kembang anak. Namun jika biasanya urusan pembelajaran akan lebih dominan dilakukan oleh guru, kali ini tidak lagi. Sebab orang tualah yang menjadi leading sector pembelajaran anak saat ini.
Mengapa demikian?
Karena selama covid-19 anak-anak akan berada di rumah.
Lalu bagaimana dengan guru?
Disinilah kita perlu menyadari bahwa bisa jadi Allah menghadirkan pandemi ini untuk mengingatkan bahwa guru dan orang tua adalah mitra kerja. Jika dulu yang memegang kendali adalah guru, sekarang terbalik sebab yang memegang kendali adalah orang tua.
Berhasil tidaknya kita sebagai guru saat ini dilihat dari keberhasilan orang tua. Sederhananya penilaian terhadap kerja profesional yang guru lakukan dilihat dari bagaimana orang tua mendampingi anak di rumah.
Itulah kenapa penting bagi kita membuka lagi tentang bagaimana caa bermitra dengan keluarga anak.
- Respect, kita harus menghargai keluarga dimana anak berada.
- Trust, kia harus percaya bahwa keluarga mampu membuat anak ini bertumbuh
- Learning together, learning from each other. Irtu sebagai leading sector dan guu sebagai supporting system yang profesional
Untuk bisa bekerja bersama maka langkah awal yang harus kita lakukan adalah melakukan asesmen terhadap keluarga anak. Jika biasanya tugas guru membuat PPI (Program Pembelajaran Individual), maka kini kita akan menambah dengan IFSP (Individual Family Support Planning).
Dalam mengasesmen keluarga, langkah pertama adalah:
1. Mengetahui siapa saja orang yang tinggal bersama anak
2. Apa saja kegiatan masing-masing anggota keluarga
Temukan ini dulu dan esok kita akan lanjutkan pembahasan tentang program anak
Comments
Post a Comment