Sebuah kisah di garasi
Jangan melihat orang dari pertama kali kita
ketemu, maksudnya jangan terlalu yakin dengan pikiran pertamamu
karna tak semua kesan pertama itu benar
maaf tapi memang malam ini aku bingung, ada
brainstroming dikepalaku yang bergerak semaunya sendiri
mungkin ini hanya ilusi dari otak kadal
yang merajai otakku
hitam mulai menyerang kepalaku menyerang
penglihatanku menyerang pendengaran dan mulai memeluk hati kecilku
jantungku mungkin tak lagi memompa
yang
nampak bukan hanya hitam kok mi :)
lihat
ke atas
langit
memang hitam, tapi bintang masih bersinar
aku meliha disudut mata mereka atau mungkin
hanya efek otak kadal yang lagi-lagi memaparkan sisi negatif saja
jujur,
aku tak kuasa melihat belasan bola mata yang menikam tajam
otak???
aku tak melihat satupun dari mereka yang sedang mengoprasikan otaknya
mereka
berkoalisi dengan nafsu dan ambisi
tapi tak semuanya berambisi, dan kini
mataku yang mulai bermain, entah ada yang membacanya atau tidak.. yang aku
tangkap kita bertarung dengan tatapan, melemparkan pisau-pisau tajam melalui
mata.
aku sebenarnya tidak terlalu tertarik
dengan apapun bentuk dari "makhluk yang katanya disebut sebagai
manusia" itu yang katanya memiki kuasa, tapi dimataku dia hanya seonggok
daging sama sepertiku hanya seonggok daging
semakin menunjuk jam 20.29 dadaku naik
turun menahan tawa maupun amarah, ada yang lucu disini tentng aksara yang
tergabung dalam bentuk vokal abstrak
manis tapi pahit lembut tapi penuh duri tak
bersolusi menghilangkan luka yang malah semakin diberi taburan garam
Comments
Post a Comment