lilin kecil

lilin kecil lilin lilin kecil menembus alam
memberikan bekas cahaya pada kaca menyebar terang meski redup
kurasakan bulan semakin bersemangat akan kehadirannya
lilin kecil beralaskan daun yang tetap menyala meski gelap menginginkan tidak
dari setiap pojok dinding mulai terlihat pelan namun pasti lilin disana pun menari
mengikuti tarian dua anak manusia yang di panggilnya sahabat
angin sudah mulai mengajak hatiku tuk ikut menari
merasakan panasnya lilin ditanganku namun tak membakar sayang hanya menghangatkan saja
meski hanya disini, berdiri tanpa suara aku sudah cukup terbakar
seolah kobaran lilin ini adalah sebotol air es ditengah gurun sahala dan aku sebagai sang pengembara
dan itulah aku sesungguhnya, aku sangat haus akan dunia remang ini
rindu saat kata-kata manis terlontar dan saling sahut menyahut
berbalik, berputar, beradu dalam satu kertas yang kami sebut naskah
aku rindu berteaterikal, dan disini aku terjaga
aku kira aku harus lepas sepenuhnya dari dunia remangku
tapi ternyata tidak perlu
disini aku masih bisa bersama dalam dunia remangku ini
namun jangan takut, aku lebih terjaga berada disini
bersama lilin kecil membawa mimpi seterang matahari

Comments

Populer Post

Sinopsis novel Akatsuki

Proses Osmosis pada Kentang

Bunga dan Kumbang