Pure Love

Judul: Unforgettable/ Pure Love
Genre: Frienship
Durasi: 1 jam 53 menit 39 detik

Hari ini aku ingin berbagi tentang film yang rilis pada tahun 2016 ini. Bagi para pecinta kpop khususnya exo mungkin sudah tahu yup DO kyungsoo membintangi film ini bersama aktris kim so hyun. Kisah ini tentang sebuah persahabatan dan romansa yang begitu “pure” antara soo-ok dan Beom sil. Ini menceritakan kisah 5 anak desa yang hidup begitu kompak dan bahagia dengan kehidupan mereka di desa, 2 wanita dan 3 anak laki-laki. Begitu polos layaknya anak-anak desa yang beebas dan penuh kasih sayang dan jangan lupakan solidaritas mereka. Untuk sountrack lagu ini adalah Dust in tehe Wind. Kelima sahabat ini ahhh jadi mengingatkan tentang kehidupan masa kecilku yang juga penuh petualangan ya meski memang tidak seperti dalam film ini.
Baiklah mari kita simak salah satu kisah petalangan mereka k pulau Gae Do
Alasan dari perjalanan ini adalah karena Soo Ok pernah berkata ia ingin sekali ke pulau Gae Do karena sepertinya hanya ia saja dari penduduk kampung yang tak akan pernah menyentuh pulau itu. Hmmm jadi begini keadaan fisik Soo Ok berbeda karena kakinya tidaklah sempurna karena itu dia tak sekolah di luar pulau dan hampir selalu di gendong oleh teman-temannya saat mereka bermain. Karena keinginan  Soo Ok untuk mengunjungi pulu itu, Beom Sil meminta tolong kepada Gae Deok (maklum keluarganya baru punya kapal baru) dan mereka (Gae Deok & Gil Ja) berkomplot mencuri perahu itu dengan membuat kakak Gae Deok mabuh hahahha lucu si sebenarnya karena bukan mencuri lebih tepatnya pinjam sebentar tanpa bilang (tentu gak bakal dikasih lah sama abangnya kalo bilang mau pinjam).
AlHasil kalau menurutku si diwaktu fajar paling jam 3an wib hehehhe mereka berlima bersama-sama menuju pulau Gae Do. Disana mereka cuma duduk-duduk aja memandang pemandangan yang ada dengan begitu takjub. Saat itu Gil Ja berdo’a agar mereka bisa bertemu ketika dewasa nanti. Dan tercetuslah mereka akan bertemu saat usia mereka 40 tahun.
Ya namanya juga kapal gak ada dipenambatan tentu ibu Gae Deok panik apalagi anaknya juga ilang dan akhirnya ia berfikir anaknya diculik beserta kapalnya tapi sayang abang Gae Deok sadar bahwa kapal hilang adalah ulah adiknya... ini adegannya lucu banget dan seru.
Udah ah gak mau cerita intinya mereka solidaritas tinggi yang khas anak-anak sih anak-anak remaja yang penuh persahabatan.  Sayang ih sama teman-teman jadi kangen sama anonym. Kapan-kapan deh aku ceritakan tentang mereka para sahabatku yang kece badai.
Soo Ok hidup bersama ayahnya yang pemabuk dan sensitif jika diajak bicara mengenai istrinya karena ia belum bisa menerima keperghian istrinya. Soo Ok sangat menyukai acara radia, ia suka mendengar musik karena musik itu  tak memiliki kaki namun bisa sampai ke tempat yang jauh, bahkan ia bercita-cita untuk menjadi seorang penyiar radio yang ini nanti menjadi profesi Beom Sil saat ia dewasa.
Kalau dirasa-rasa nih Beom Sil beneran suka deeh sma Soo Ok. Dan aku menghargai caranya. Ia sering menunggu atau lebih tepatnya mendengar secara diam-diam di jendela kamar Soo Ok. Akunya yang malah ikutan jatuh hati sama Beom Sil gimana dong, maaf ya penulis kurang terkondisikan hatinya.
Keseruan mereka yang kedua adalah perlombaan menyanyi. Aaahhh pembaca yang budiman lihat aja sendiri ya filmny seruuuuu... makin ingin berteriaaak aku sayang kalian anonym.
Persahabatan itu sesuatu yang sangat berharga percayalah.
Dan disinilah kita berlayar tentang sebuah kisah yang menancap dalam ke hati-hati masing-masing disaat Soo Ok menyerah akan hidupnya. Ini berhubungan dengan dokter di desa dan kondisi kaki Soo Ok. Soo Ok yang begitu patah semangat akan kakinya juga hidupnya memilih menenggelamkan dirinya ke samudera.
Beginilah gerimis... beginilah mendung... beginilah pasang... beginilah air mata
Soo Ok ditemukan namun jadsadnya tak bisa diangkat, unntuk itu Beom Sil menyelam dan membawa jasad Soo Ok ke permukaan. Bereka berempat menangis mencoba membangunkan Soo Ok mengharap Soo Ok hanya berpura-pura menahan nafasnya.
Kepergian mendadak memang menimbulkan luka yang mendalam, bukan-bukan luka melainkan kehilangan. Kehilangan yang begitu dalam.
Penduduk desa berpendapat seorang gadis yang meninggal harus dikubur di tebing namun sahabat Soo Ok tentu tak ingin itu mereka ingin melakukan secra layak penguburan dan mengantar kepergiannya dengan layak meski tanpa bantuan orang desa. Mereka berempat bersama-sama sendir saja mereka menguburkan Soo Ok.
Hidup mnusia harus berlanjut keempat sahabat Soo Ok telah tumbuh menjadi manusia. Melanjutkan hidup bukan berarti melupakan kenangan melainkan perdamaian. Ingatlah yang baik dan yang menyenangkan jangan pendam yang menyakitkan. Jadikan sebagai kenangan yang membahagiakan bukan kenangan menyakitkan. 
Soo Ok - Gil Ja - Gae Deok - Beom Sil - San dol
Catatan Penulis:
Aku berharap jika ada seseorang diluar sana yang kehilangan seperti Beom Sil, kehilangan orang yang namanya telah tertulis dihati semoga kalian tetap melanjutkan hidup... tak perlu berssusah diri berkeras tuk melupakan hanya berdamailah bahwa seorang Soo Ok adalah kenangan manis dari hidup yang patut disyukuri dan percayalah akan ada cinta lain yang hadir. Jangan menutup diri bukalah hati. Ingat Soo Ok ak akan merasa bahagia jika Beom Sil tak menemukan kebahagiaan.



Comments

Populer Post

Sinopsis novel Akatsuki

Proses Osmosis pada Kentang

Bunga dan Kumbang