Rumah Cinta Hasan Al Banna

Beberapa waktu lalu seorang teman sedang mengisi acara dan ia merekomendasikan sebuah buku berjudul Rumah Cinta Hasan Al Banna. Hati tertarik nih untuk membacanya tapi ternyata buku itu belum ada yang baru karena terbitan sangat lama jadi belum bisa dijumpai di toko buku. lalu kemudian bberapa waktu berselang, aku melihat IG seorang teman yang biasa menawarkan buku, dan amazing disana sudah ada bukunya hehehe terbitan tahun ini dan memang baru sih, sayangnya teman itu berada di Palembang kalau pesan alhasil ongkirya mahal, jadi diputukan bersabar.
Dan kemudian seorang aku menghubungi teman di gaza bookstore menanyakan ketersediaan buku ini dan ternyata belum tersedia, namun jika bukunya tersedia dia akan segera menghubungiku.
Ada beberpa poin yang membuatku mengejar buku ini, pertama karena buku ini membicarakan tentang parenting dan kedua karena seorang temanku akan menikah dan aku berniat mengado buku ini.

Jodoh tak kan kemana....
Akhirnya kemarin malam aku bisa mendapatkan buku ini.
Desainnya cantik, lebut aku suka perpaduan warnanya dominasi biru dan pink. girly tapi cantik.
Kali ini aku ingin memberikan review mengenai buku ini

Judul: Rumah Cinta Hasan Al Banna
Penulis: Muhammad Lili Nur Aulia
Penerbit: Al Qalam
Halaman: 194 hlm
Ukuran Buku: A6

Buku ini sebenarnya adalah revisi dan kompilasi dari dua buku yakni Cinta di Rumah Hasan Al Banna dan Persembahan Cinta Hasan Al Banna. 
Buku ini berisikan kisah bagaimana rumah seorang Hasan Al Banna bagaimana beliau dan istrinya membangun rumah cinta uuntuk anak-anak emreka dan bagaimana pandangan anak-anak mereka akan rumah cinta mereka.

Dalam buku ini dibagi menjadi 3 bagian yakni:
Bagian Satu berisikan potret keluarga dimana Hasan Al Banna dibesarkan dan juga potret sosok istri seornag Hasan Al Banna
Bagian dua berisikan kisah-kisah interaksi Hasan Al Banna dengan anak-anaknya
Bgaian ketiga berisikan kisah abgaimana seorng istri tetap berjuang selepas kematian sang suami dan pandangan Saiful Islam mengenai sosok Ayahnya

Buku ini keecil tak besar-besar amat tapi isi kandungannya sangat dalam dan luas akan ilmu serta pelajaran.
Generasi haruslah dididik dengan sebaik-baiknya dan sebaik-baik pendidik untuk anak-anaknya adalah ayah serta ibundanya.
Tinggal bertanya kepada diri sudah seberapa kesiapan untuk mendidik nanti, sudah seberapa banyak bekal.

Comments

Post a Comment

Populer Post

Sinopsis novel Akatsuki

Proses Osmosis pada Kentang

Bunga dan Kumbang