Sepotong Hati Yang Baru
Ini merupakan salah satu karya
Bang Tere yang berbentuk kumpulan cerpen. Dan merupakan buku terakhir dari
karya beliau (yang sudah terbit) yang aku baca. Bukan karena gak tahu tapi
memang belum tertarik karena pada awalnya aku berfikir isinya bakalan manis
seperti judulnya eh ternyata isinya luar biasa mencengangkan.
1. Hiks,
Kupikir itu Sungguhan
2. Kisah
Cinta Sie Sie
3. Percayakah
Kau Padaku
4. Buat
Apa Disesali
5. Itje
Noerbaja & Kang Djalil
6. Kalau
Semua Wanita Jelek
7. Mimpi-Mimpi
Sampek Engtay
8. Sepotong
Hati yang Baru
Kedelapan kisah ini memiriki
jalan yang berbeda-beda meskipun pada intinya sama yakni menyakut tentang
sepotong hati, bukan sembarng hati yang mudah diproklamirkan para pria pesoleh
ataupun wanita haus pujaan. Ini benar-benar berisi mengenai hati yang terpaut
antara laki-laki dan perempuan mulai dari rasa kagum yang dianggap cinta hingga
benr-benar seuatu yang disebut dengan cinta.
Kisah Pertama: Hiks, kupikir itu
sungguhan
Kisah
ini menceritakan tentang rasa kagum anak remaja kepada seseorang. Intinya
berisi tentang ke GRan para gadis dengan perlakuan seorang pemuda bernama Rio.
Kisah yang begitu ederhana namun snagat realistis dikemas dengan apik. Karena
memang biasa terjadi dimana hari para gadis bergetar jika merasa didekati oleh
sosok kakak yang mempesona. Menurutku bukan kesalahan para gafi jika merasa
spesial karena Rio lah yang menunjukkan demikian. Secara pribadi aku tak
emnyukai laki-laki seperti Rio karena terlalu banyak mengumbar php meski
sebenarnya ia tak berniat sih hanya saja kepribadiannya terlalu mudah membuat
para gadis GR jadi ku tak menyukai itu
Kisah kedua: Kisah Cinta Sie Sie
Kisah
ini menceritakan tentang seorang gadis yang menikah dengan pemuda bukan
landasan cinta bahkan tak setara antar keduanya. Anehnya perempuan baik-baik
berjumpa dengan laki-laki tak baik ada di cerita ini. Kisah ini mengajarkan
kita bahwa dalam mencintai seseorang kita tak bisa mencari alasan dan bahwa
sumpah pernikahan bukanlah permainan melainkan sebenar-benar sumpah. Kesabaran
dan ketulusan kan membuahkan hasil indah pada waktunya.
Kisah Ketiga: Percayakah padaku
Pondasi
pertama dalam sebuah hubungan adalah percaya selain cinta karena cinta tak kan
bertahan lama tanpa keperayaan. Setelah kau mencintai tentu kau perlu
mempercayai karena dalam sebuah hubungan perlu ada timbal balik dalam hal cinta
kalau tidak maka perahu tak akan berlayar dengan sempurna melainkan hanya akan
terbalik dn tenggelam dalam samudera. Laogikanya cinta adalah perahu yang
digunakan untuk mengarungi kehidupan bersama, antara kedua sisi harusla
berimbang. Jika salah satu sisi merasa tak lagi dicintai maka kan menimbulkan
ketidak seimbangan perahu dna akan merasakan ombak yang membahayakan perjalanan
seperti itulah kisah ini.
Kisah Keempat: Buat apa disesali
Salah
satu kisah yang tak kusepakati dalam hidup. Kisah ini menceritakan menganai
penyesalan dan konspirasi. Seorang gadis patah hati karena konspirasi yang
dilakukan ayahnya dengan mengenyahkan orang disukai melalui jalur yang pahit
yakni skenario bahwa sang gadis telah menikah (padahal kagak). Sang pemuda tak
bisa pula ku katakan benar karena ia langsung pergi tanpa bertanya mungkin
karena luka dan kecewa yang begitu dalam dan ia pun pergi jauh dan mencari hati
yang baru. pada akhirnya malang benar pada sanga gadis dimana ia hanya terpekur
menangisi kisahnya tanpa mencari hati yang baru.
Kisah kelima: Itje Noerbaja &
Kaang Djalil
Cinta
itu bukan hanya tentng kau dan aku lalu dunia milik berdua. Dalam berbagi hati,
seringkali pasangan akar berbagi cita-cita dan saing mendukung satu sama lain.
Perkara cita-cita dalam kisah ini adalah tentang kemerdekaan bangsa. Maka Itce
dan Kang Djalil pun sepakat saling bahu membahu meski pada akhirnya adalah
darah.
Kisah keenam: Kalau semua wanita
Jelek
Seperti
layaknya cerita pada umumbya dalam kehidupan dimana seseorang yang gemuk akan
merasa jelek bukan tanpa sebab namun karena pandangan orang-orang sekeliling
yang menjatuhkan. Sebenarnya bukan persoalan serius jika tak ditanggapi
berlarut dan beranggapan cantik harus langsing. Jo adalah tokoh disini dimana
ia terpuruk akan keadaan fisiknya yang ia pikir sangat tidka cantik dan sangat
tidak adil baginya menjalani hidup seperti ini. Lalu ia berharap andai saja
kecantikan tertukar dengan uang, jadi kecantikan para wanita akan diliht dari
seberapa kerja keras mereka dalam kehidupan. Pada akhirnya jika kau ingin
dirimu disayangi maka pertama sayangilah dirimu terlebih dahulu. Bersyukur.
Kisah ketujuh:Mimpi-mimpi Sampek
Engtay
Kisah pilu perjalanan Sampek-Engtay
yang agak sedikit berbeda dengan cerita Sampek Engtay pada umumnya. Kisah
bermula dari Engtay yang menyamar dengan masuk ke dalam perguruan Shaolin dan
bertemu dengan sosok pemuda yakni Sampek, seperti cerita yang lain mereka pun
jatuh cinta namun kisah mereka tak lama dikarenakan Engtay harus kembali ke
keluarganya dan menikah deengan putera mahkota. Kisah ini tenttang perpisahan
Sampek-Engtay juga tentang ketulusan cinta seorang wanita dan pria. Kepedihhan
Engtay begitu dalam dan untuk hal ini aku tak sepakat. Terlalu dalam mencintai
hanya akan menimbulkan luka yang lebih dalam dari cinta itu sendiri. Menangisi
sebuah kepergian sebenarnya mengasihani diri itu sendiri yang ditinggalkan.
Kisah kedelapan: Sepotong hati
yang baru
Hidup seseoraang haruslah tetap
berlanjut hingga maut menjemput dan dalam mencintai jangan hanya mengandalkan
hatimu saja karena raasio juga dibutuhkan agar tak jatuh, inilah yang aku dapat
dari kisah ini. Kisah ini menceritkan mengenai seorang laki-laki yang
menghadapi sosok Alisa yang pergi H-5 pernikahan mereka dengan alasan ia
mencintai sosok baru yang ia temui. Namun Alisa kemudian kembali membawa kata
maaf dn pertanyaan akan ruang hati saat hubungannya dengan pria yang baru ia
temui gagal.
Inilah kisah
dalam sepotong hati yang baru. Banyak pelajaran mengenai apa itu cinta dan
bagaimana ia bekerja. Tentu masing-masing kita kan memiliki alur cerita yang
berbeda karena kita masing-masing adalah tokoh utama dalam kisah kita dan
jangan lupa kita juga tokoh pendukung dalam kisah orang lain.
Comments
Post a Comment