Makan dengan tangan kiri

Matahari mulai terbenam menunjukkan senja telah datang dan bulan menuju peraduannya, gunung Raung mulai terlihat kokoh dihamparan sawah yang tergenang air hujan tadi. Mungkin sudah hujan sejak pagi. Tadi saat di Sidoarjo tempat duduk didepanku berganti dengan kakak beradik, sebenarnya mereka bertiga tapi kakak yang paling besar berada di seberang, jadilah dua gadis kecil ini didepanku. Memang mungkin sudah menjadi kebiasan memperhatikan lingkungan sekitar, saat mereka minum aku ingin mengatakan jangan mengggunakan tangan kiri tapi aku tak mengatakan hal tersebut karena aku takut mereka tersinggung jadi ku alihkan pandanganku ke gunung Raung dan terlihat pantulan keduanya dari kaca. Mereka mulai membuka makanan ringan lalu memakannya, aku agak terganggu karena lagi-lagi menggunakan tangan kiri. Kenapa mereka tidak menggunakan tangan kanannya saja. Begitupun kakak tertuanya sangat aneh bagiku, namun saat aku kembali melihat kenyataan ternyata mereka tidak menggunakan  tangan kiri untuk makan melainkan menggunakan tangan kanan. Malu sangat malu karena aku mengoceh tanpa melihat yang sebenarnya begitu buruknya aku sebagai manusia karena berprasangka buruk tanpa melihat keadaan yang sebenarnya hanya mampu bergumam sendiri dan melontarkan hal negative. Ppadahal yang aku lihat adalah hasil pemantulan tentu saja itu berlawanan tangan kiri berarti tangan kanan, tangan kanan berarti tangan kiri. Semoga ini menjadi pelajaran bahwa apa yang dimata kita buruk itu belum tentu buruk. Mungkin saja pemikiran kita sendiri yang buruk.

Comments

Populer Post

Sinopsis novel Akatsuki

Proses Osmosis pada Kentang

Bunga dan Kumbang