Bayang

by google

Aku mencoba melangkah melewati batasan
Aku mencoba pergi ke tempat lain
Bahkan aku mencoba terbang menjauh
Namun bayang masih tetap saja mengikuti

Saat terbuka maupun terpejam 
Dan aku benci diri yang begini
Aku tak suka air mata yang menerobos semaunya
Tanpa bisa ku tahan ia mengalir 

Dan pada setiap tempat yang terhubung akan dirimu
Ku coba terbiasa
Namun bayang masih saja mengikuti
Sekali dua kali berkali-kali 

Hanya dua jam dikota ini 
Aku duduk menunggu kereta datang 
Dulu aku kan mengharapkan kedatanganmu disini
Atau sekedar sebuah kebetulan akan hadirmu 
Dimana kita kan saling tersenyum dan menyapa
KAu yang kan menemaniku menunggu kereta

Lucu ya
Lucu sekali 

Karna aku harus menahan diri
Sebisa mungkin belajar tuk 'lupa'
Lupa kau pernah berada di kota ini
Dan lagi bayang menjebakku 

i hope i can hold my tears
Berulang kali ku katakan tuk lepaskan
Berkali-kali ku katakan tuk berdamai 
Berdamai dengan kita dan juga takdir serta tanah juga gerimis

Surabaya Gubeng, 230818

Dan inilah rangkaian kata yang kutulis tuk lepaskan
Seseorang berkata padaku tuk emnulis jika bayang menyergap 
Bukan karna sesak tapi tuk lepas bebas
Membebaskan kau juga aku

Comments

Populer Post

Sinopsis novel Akatsuki

Proses Osmosis pada Kentang

Bunga dan Kumbang