The Twilight Saga
Kali ini aku mau cerita tentang film masa lampau yang akhirnya aku tonton
Hari ini lagi selo mode on, trus buka-buka laptop my little sister eh ada filmya. Dan film hari ini adalah 'Twilight Breaking Down'.
Pribadi sih sebenarnya aku gak suka sama flm ini bahkan percaya atau gak aku juga belum pernah baca novelnya, bukannya gak ada tapi emang gak tertarik aja sama genre yang begini. Kisah cinta yang imposible menurutku, yah pokoknya kalau ada cerita yang jenis beginian emang rada gak suka sih kayak The Legend of Blue sea, Goblin, Arang, dkk. yang ceritanya gak beneran kayak beda dunia kan, oh iya yang temanya time traveller juga aku gak suka.
Bukan berarti gak nonton, hihihihi aku mah nonton tapi gak terlalu suka, thats not my type.
Back to the topic,
Twilight Breaking Down ini merupakan seri lanjutan dan terakhir dari kisah Twilight. berkisah tentang hubungan romance antara manusia dan vampir, nah pada kisah ini ceritanya udah sampai mereka menikah, dan problemnya adalah kehamilan Bella. Kehamilan ini adalah sesuatu yang berada di luar rencana dan tak diharapkan karena kehamilan ini membahayakan bagi Bella yang merupakan manusia biasa, dan anak yang dilahirkan akan menjadi setengah manusia dan vampir. Gitu intinyaa.
Sebenarnya film ini adalah film lama, dan aku udah pernah liat tapi sekilas karena emang kurang tertarik gitu.
Ada beberapa poin yang aku ingin bagi dari hasil nonton film ini
Poin Pertama: aku suka setting pernikahan Bella dan Edward, oke bagus so sweet udah gitu aja
Poin Kedua: Film ini hanya sekedar film gak akan ada di dunia nyata
Kenapa begitu?
Pertama
Bella jauh dari orang tuanya, seolah dunianya udah isinya Edward aja, ini kurang cocok bagi kehidupan kita atau menurutku bagi kehidupanku, ya meski aku gak deket sih sama ortu aku tapi ya gak sampek gitu juga kali, suka sih suka tai gak gitu.
Kedua
Hal yang paling ak gak suka dari film jenis ini adalah ketidakmungkinannya terjadi dalam kehidupan. Dalam cerita Bella meninggal saat melahirkan dan ia hidup lagi dengan racun vampir Edward. DI dunia ini jangan deh pernah sekalipun berharap bahwa seseorang yang meninggal akan bisa hidup lagi. kalau sudah meninggal yang bisa kita lakukan hanyalah merelakan dan mendoakan, jangan berandai akan kehidupan yang tak dimiliki.
Ketiga
Jangan pernah sekali-kali mencoba pemikiran ataupun berpikiran seperti Edward dimana ia merasa takbisa hidup jika Bella meninggal. karena mau bagaimanapun yang hidup harus terus hidup dan yang meninggal itu sudah putus akan kehidupan dunia. Hidup harus terus berjalan.
Poin Ketiga: Jangan pernah membenci orang lain. kalau dilihat dari film kehancuran akan menghampiri siapa saja yang menyelami dendam dan kebencian. eh untuk poin jangan menyimpan kebencian ini aku serius ya hehehe.
Poin keempat: selama kita masih bernafas tak akan ada yang namanya happyly ever after, pasti akan ada gelombang, gaka akn lurus dengan satu jalur saja pasti ada belokan dan persimpangan. Kalau dalam film ini per partnya berakhir bahagia tapi di film selanjutnya pasti ada persoalan ada konflik dan penyelesaian, begituterus terus dan terus pun dalam hidup gak akan berhenti roda berputar sampai tarikan nafas terakhir. Jadi bahagianya dilihat diakir nanti sama kayak film ngeliatnya endingnya baru bisa disebut happy ending atau unhappy ending atau sad ending.
I realize saat ini mungkin aku tertawa beberapa waktu nanti aku menangis, semua berputar rasa nano nano akan yterus hadir dalam hidup, dan yang berpasangan pun pasti berpisah entah dengan cara paa karena dalam setiap pertemuan pasti ada perpisahan, sepasti yang hidup akan mati. itu udah takdirnya begitu. mau seperti apapun kita berupaya tak akan mengubah hal itu, yang bisa kitalakukan hanyalah berusaha mealakuakan segalanya dnegan baik.
Hari ini lagi selo mode on, trus buka-buka laptop my little sister eh ada filmya. Dan film hari ini adalah 'Twilight Breaking Down'.
Pribadi sih sebenarnya aku gak suka sama flm ini bahkan percaya atau gak aku juga belum pernah baca novelnya, bukannya gak ada tapi emang gak tertarik aja sama genre yang begini. Kisah cinta yang imposible menurutku, yah pokoknya kalau ada cerita yang jenis beginian emang rada gak suka sih kayak The Legend of Blue sea, Goblin, Arang, dkk. yang ceritanya gak beneran kayak beda dunia kan, oh iya yang temanya time traveller juga aku gak suka.
Bukan berarti gak nonton, hihihihi aku mah nonton tapi gak terlalu suka, thats not my type.
Back to the topic,
Twilight Breaking Down ini merupakan seri lanjutan dan terakhir dari kisah Twilight. berkisah tentang hubungan romance antara manusia dan vampir, nah pada kisah ini ceritanya udah sampai mereka menikah, dan problemnya adalah kehamilan Bella. Kehamilan ini adalah sesuatu yang berada di luar rencana dan tak diharapkan karena kehamilan ini membahayakan bagi Bella yang merupakan manusia biasa, dan anak yang dilahirkan akan menjadi setengah manusia dan vampir. Gitu intinyaa.
Sebenarnya film ini adalah film lama, dan aku udah pernah liat tapi sekilas karena emang kurang tertarik gitu.
Ada beberapa poin yang aku ingin bagi dari hasil nonton film ini
Poin Pertama: aku suka setting pernikahan Bella dan Edward, oke bagus so sweet udah gitu aja
Poin Kedua: Film ini hanya sekedar film gak akan ada di dunia nyata
Kenapa begitu?
Pertama
Bella jauh dari orang tuanya, seolah dunianya udah isinya Edward aja, ini kurang cocok bagi kehidupan kita atau menurutku bagi kehidupanku, ya meski aku gak deket sih sama ortu aku tapi ya gak sampek gitu juga kali, suka sih suka tai gak gitu.
Kedua
Hal yang paling ak gak suka dari film jenis ini adalah ketidakmungkinannya terjadi dalam kehidupan. Dalam cerita Bella meninggal saat melahirkan dan ia hidup lagi dengan racun vampir Edward. DI dunia ini jangan deh pernah sekalipun berharap bahwa seseorang yang meninggal akan bisa hidup lagi. kalau sudah meninggal yang bisa kita lakukan hanyalah merelakan dan mendoakan, jangan berandai akan kehidupan yang tak dimiliki.
Ketiga
Jangan pernah sekali-kali mencoba pemikiran ataupun berpikiran seperti Edward dimana ia merasa takbisa hidup jika Bella meninggal. karena mau bagaimanapun yang hidup harus terus hidup dan yang meninggal itu sudah putus akan kehidupan dunia. Hidup harus terus berjalan.
Poin Ketiga: Jangan pernah membenci orang lain. kalau dilihat dari film kehancuran akan menghampiri siapa saja yang menyelami dendam dan kebencian. eh untuk poin jangan menyimpan kebencian ini aku serius ya hehehe.
Poin keempat: selama kita masih bernafas tak akan ada yang namanya happyly ever after, pasti akan ada gelombang, gaka akn lurus dengan satu jalur saja pasti ada belokan dan persimpangan. Kalau dalam film ini per partnya berakhir bahagia tapi di film selanjutnya pasti ada persoalan ada konflik dan penyelesaian, begituterus terus dan terus pun dalam hidup gak akan berhenti roda berputar sampai tarikan nafas terakhir. Jadi bahagianya dilihat diakir nanti sama kayak film ngeliatnya endingnya baru bisa disebut happy ending atau unhappy ending atau sad ending.
I realize saat ini mungkin aku tertawa beberapa waktu nanti aku menangis, semua berputar rasa nano nano akan yterus hadir dalam hidup, dan yang berpasangan pun pasti berpisah entah dengan cara paa karena dalam setiap pertemuan pasti ada perpisahan, sepasti yang hidup akan mati. itu udah takdirnya begitu. mau seperti apapun kita berupaya tak akan mengubah hal itu, yang bisa kitalakukan hanyalah berusaha mealakuakan segalanya dnegan baik.
Comments
Post a Comment