'Hujan'
Hai hai teman-teman
Sore ini bangun dengan rasa bahagia entah kenapa
Jadi pas bangun langsung masak bikin sup jamur, rasa hati serasa berbunga-bunga gimanaaa gitu
Padahal juga gak lagi baca novel ataupun nonton film loh
Mau berbagi sedikit dengan teman-teman
Dua orang terbaik di kampusku akan segera menikah yes beliau adalah Fitrianida Ul Husna dan Bisma Putra Aprilianto, keduanya temen yang bisa dibilang kita sama-sama berjuang meski perjuangan mereka lebih lebih deh pokoknya
Senang itu pasti denger kabar ini, mereka sih akan menikah di bulan September besok ini, and im so excited buanget hiihihi
Udah ah cukup ngomongin undangan
Pindah topik yuk :D
Kali ini aku ingin berbagi sedikit ingatan mengenai novel yang udah lama aku baca judulnya "Hujan" karya Bang Tere Liye. Novel ini aku beli setelah novel pulang, kalau 'pulang' kan karena aku liat seornag kakak yang lagi baca itu, nah kalau 'hujan' ini karena aku ke toko buku buat beli novel Pulang yang akhirnya pulang bawa dua novel.
Menurutku sih novel ini manis, dan novel yang paling bisa bikin aku jungkir balik diantara novel Bang Tere soalnya aku jatuh hati banget sama sosok Soke Bahtera, bahkan sempat ya aku gak mau baca novel ini karena baper berat hehhehe. Sosok Soke Bahtera yang mengingatkan pada some one lah ya.
Dalam novel ini, memperlihatkan keadaan bumi dimasa depan, saat manusia ikut campur akan perubahan iklim, ceritanya dimulai dengan meletusnya gunung berapi besar higgga merubah iklim bumi (dalam bayanganku kayak pas meletusnya gunung krakatau gitu). PAra ilmuan berkumpul ada yang sepakat untuk melakukan intervensi pada iklim bumi ada pula yang menolak, tapi pada akhirnya keputusannya adalah intervensi terhadap iklim dilakukan.
Dua sejoli yang dipertemukan oleh bencana dan terikat hati, sosok Soke Bahtera yang hmmm gimana ya (tuh kan baper mulai senyum-senyum sendiri) jenius, baik, penyayang, (agak gak jelaas sama rasa yang ia miliki). Dan si tokoh perempuan 'Lail' yang berhati lembut serta berkeinginan keras. Mereka bersahabat layaknya saudra dan juga kekasih (untuk yang ini mbaknya sih bingung sama rasa yang dimiliki masnya).
Speechless mah kalo ngomongin novel ini, rasanya pengen nyodorin aja novelnya trus kamu baca sendiri.
Esok Bahtera menjadi seornag ilmuan yang jenius sedangkan Lail menjadi seorang perawat yang tangguh.
Pada masa itu iklim di bumi yang diintervensi oleh manusia memberikan efek pemanasan global yang amat buruk hingga perlahan lahan bumi mengalami kekeringan.
Udah ah gak mau lanjutin monggo teman-teman baca sendiri novelnya
intinya novel ini tentang persahabatan, kasih sayang, perpisahan, melepaskan, cinta yang tulus, penngorbanan, dan juga manusia
Aku percaya ada sosok seperti Soke Bahtera dimana aku pernah berjumpa dengannya
Sore ini bangun dengan rasa bahagia entah kenapa
Jadi pas bangun langsung masak bikin sup jamur, rasa hati serasa berbunga-bunga gimanaaa gitu
Padahal juga gak lagi baca novel ataupun nonton film loh
Mau berbagi sedikit dengan teman-teman
Dua orang terbaik di kampusku akan segera menikah yes beliau adalah Fitrianida Ul Husna dan Bisma Putra Aprilianto, keduanya temen yang bisa dibilang kita sama-sama berjuang meski perjuangan mereka lebih lebih deh pokoknya
Senang itu pasti denger kabar ini, mereka sih akan menikah di bulan September besok ini, and im so excited buanget hiihihi
Udah ah cukup ngomongin undangan
Kali ini aku ingin berbagi sedikit ingatan mengenai novel yang udah lama aku baca judulnya "Hujan" karya Bang Tere Liye. Novel ini aku beli setelah novel pulang, kalau 'pulang' kan karena aku liat seornag kakak yang lagi baca itu, nah kalau 'hujan' ini karena aku ke toko buku buat beli novel Pulang yang akhirnya pulang bawa dua novel.
Menurutku sih novel ini manis, dan novel yang paling bisa bikin aku jungkir balik diantara novel Bang Tere soalnya aku jatuh hati banget sama sosok Soke Bahtera, bahkan sempat ya aku gak mau baca novel ini karena baper berat hehhehe. Sosok Soke Bahtera yang mengingatkan pada some one lah ya.
Dalam novel ini, memperlihatkan keadaan bumi dimasa depan, saat manusia ikut campur akan perubahan iklim, ceritanya dimulai dengan meletusnya gunung berapi besar higgga merubah iklim bumi (dalam bayanganku kayak pas meletusnya gunung krakatau gitu). PAra ilmuan berkumpul ada yang sepakat untuk melakukan intervensi pada iklim bumi ada pula yang menolak, tapi pada akhirnya keputusannya adalah intervensi terhadap iklim dilakukan.
Dua sejoli yang dipertemukan oleh bencana dan terikat hati, sosok Soke Bahtera yang hmmm gimana ya (tuh kan baper mulai senyum-senyum sendiri) jenius, baik, penyayang, (agak gak jelaas sama rasa yang ia miliki). Dan si tokoh perempuan 'Lail' yang berhati lembut serta berkeinginan keras. Mereka bersahabat layaknya saudra dan juga kekasih (untuk yang ini mbaknya sih bingung sama rasa yang dimiliki masnya).
Speechless mah kalo ngomongin novel ini, rasanya pengen nyodorin aja novelnya trus kamu baca sendiri.
Esok Bahtera menjadi seornag ilmuan yang jenius sedangkan Lail menjadi seorang perawat yang tangguh.
Pada masa itu iklim di bumi yang diintervensi oleh manusia memberikan efek pemanasan global yang amat buruk hingga perlahan lahan bumi mengalami kekeringan.
Udah ah gak mau lanjutin monggo teman-teman baca sendiri novelnya
intinya novel ini tentang persahabatan, kasih sayang, perpisahan, melepaskan, cinta yang tulus, penngorbanan, dan juga manusia
Aku percaya ada sosok seperti Soke Bahtera dimana aku pernah berjumpa dengannya
Comments
Post a Comment