Tujuh Belasan

-
Hello Indonesian People
Hari ini kampungku mengadakan perlombaan tujuh belasan, sama kayak tempat lain sih diisi dengan berbagai game seperti balap karung, makan krupuk, masukkan paku dalam botol, dll.
Kalau dulu nih lombanya ada lebih banyak karena dulu kami memiliki lapangan, namun sekarang karena lahan yang menyempit akibat pertumbuhan bangunan hahahha jadilah kami banyak menghilangkan jenis lomba.
Pagi ini dibuka dengan kita melakukan jalan santai keliling kampung, selanjutnya perlombaan ala-ala. tapi aku pergi ikut my lovely friend Apeng to acompany her child my sweet Zahra which she always call me 'tante umi' lomba balita sehat.
Jadilah tante atu ini berangkat menemani mammud ke kantor desa untuk ikutan acara balita sehat.
Dan disana ketemu banyak teman SMP dan SD, ada yang udah sama baby nya hahahha serasa gimanaaaa gitu tapi seneng banget.
Setelah dari lomba balita sehat ternyata perlombaan di kampung masih berjalan, dan ikutlah tante ini 'lomba balap karung', gak penting menangnya sih yang penting ikut meramaikan suasana dan tadi lombanya pun sama teman-teman masa kecil. Hahahhahaha
Dan sesuai prediksi lah tentu aja tante ini gak menang, orang jarang olahraga dan emang gak pandai olehraga.
But at least im so happy to join the game
Sebentar lagi aku lkembali kerumah tenang saja, anak ini tak akan selamanya merantau kok. dia akan pulang memabngun negeri dari sini.
Dan kalian teman-temanku bangunlah negeri in dimana tempat kalian bisa membangunnya
Mari bekerja sama :)
Hari ini cerita aja isinya ya, sampai jumpa lagii :)

Pelajaran yang di dapat hari ini:
Aku harus belajar untuk keluar kamar, bersosialisasi dengan masyarakat, Sepertinya terlalu lama terjebak dalam lingkungan sekolah heheheh.
Mencoba tak terlebur, dan leleh lalu terbawa angin hilang
Kembangka bebrapa ide untuk kegiatan seperti ini tahu depan

Comments

Post a Comment

Populer Post

Sinopsis novel Akatsuki

-
Image
alhamdulillah tamat satu novel hasil pinjaman dari mbak Izza, sudah lama banget rasanya tidak lagi membaca novel, kira-kira ada dua mingguan aku tidak membaca novel. Judul: Akatsuki Pengarang: Miyazaki Ichigo Penerbit: Mizani kisahnya tentang kehidupan anak manusia di daratan matahari terbit, ada seorang gadis atheis 'Mazumi' ia adalah gadis yatim piatu yang diangkt anak oleh keluarga Nakano. keluarga Nakano terdiri dari ibu, ayah, kak Shun, dan dirinya sendiri. ini tentang perjalanan anak manusia yang terfokus pada kehidupan dara cantik ini, ia bersekolah di SMA dan bertemu dengan seorang muslim bernama Satoshi, Satoshi adalah orang yang pendiam, dingin, pintar, selalu menghilang saat istirahat makan siang (karena menjalankan shalat dzuhur), tetapi dengan pribdi Satoshi (ikhwan) membuat Mayumi mengagumi sosok pemuda itu. sampai saat mereka bermain dalam sebuah drama di festifal sekolah jelas sekali terasa bahwa Mayumi begitu mengagumi Satoshi begitu juga dengan islam, May...
Read more

Proses Osmosis pada Kentang

-
Proses Osmosis Pada Kentang   (Solanum tuberosum   L.) A.        Tujuan Mengamati peristiwa osmosis pada kentang (Solanum tuberosum   L.) B.        Alat dan Bahan Praktikum -           Alat 1.        Gelas kimia 30 ml 2.        Alat penjepit 3.        Neraca / Timbangan 4.        Pipet tetes 5.        Pelubang gabus kentang (Solanum tuberosum   L.) 6.        Gelas kimia 300 ml. -           Bahan praktikum 1.        Aqua des 2.        Larutan garam 5% , 10% , dan 15% 3.        Kentang   ( Solanum tuberosum   L.) 4...
Read more

Bunga dan Kumbang

-
Image
Laki-laki itu tak bisa fokus, mereka itu diibaratkan kumbang (ekstraordinary) saat sudah hinggap disatu bunga akan terus berusaha hinggap di bunga lain yang ia lihat jadi mereka lebih tepatnya mencari tempat persinggahan bukan tempat menetap. lalu wanita biasanya diibaratkan seperti bunga. "jika kau bunga maka aku kumbangnya" ini bukan kalimat yang so sweet tapi ini kalimat yang harusnya kita sebagai wanita waspadai, karena sifat kumbang tak akan berhenti berpijak di satu titik (camper) mereka lebih sering menjadi ekstraordinary. lalu apa bisa kita membuat kumbang diam? tentu saja bisa dengan kuasa Rabb pasti semuanya bisa, ikatan ijab itulah yang akan membuat kumbang benar-benar menjadi manusia yang sebenarnya. lalu para wanita apa kalian masih mau menjadi bunga untuk tempat persinggahan? bukankah kita terlalu berharga jika hanya sebagai tempat persinggahan? #lets think twice girl
Read more