Terkenang terlepas bahagia

Ku menemukanmu
Dari puluh hari dalam bulan
Berputar terkenang
Dalam senyum dan tawa

Ku mengenangmu
Dalam masa terbilang tahun
Dengan debar setiap memori yang muncul
Membawa senyum diingatan

Ku mengenalmu
Diantara punggung-punggung yang saling berdesakan
Ingin kupanggil tapi malu
Namun senyum terbit begitu saja tanpa bisa ku cegah

Ku menahannya
Rasa yang ingin muncul kepermukaan
Menyangkar kupu-kupu yang berterbangan
Membekukan bunga yang ingin mekar
Tapi senyum masih bisa kutampakkan karnamu

Ku menyimpanmu
Diruang labirin otakku yang berliku
Juga diantara manusia-manusia yang tersimpan dalam hati
Disela-sela masa remaja dan masa lalu
Menjadi sebuah pelajaran berharga atas nama pertemanan dan persaudaraan

Aku senang
Aku bahagia
Aku berharga
Aku melangkah maju
Ku kan terus bersinar seperti waktu-waktu lalu
Pun juga denganmu semoga lelap dalam tidurmu
Tak kuucap sampai jumpa nanti

Banyuwangi, 26 Maret 2020
06.38

Comments

Populer Post

Sinopsis novel Akatsuki

Proses Osmosis pada Kentang

Bunga dan Kumbang